Categories
Blog Mesin Cuci

Mesin Cuci Kadang Berputar Kadang Tidak, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Apakah Anda mengalami masalah dengan mesin cuci Anda yang kadang-kadang berputar dan kadang-kadang tidak? Apakah mesin cuci hanya mengeluarkan dengungan atau memiliki putaran yang sangat lemah? Jika Anda mengalami masalah seperti itu, artikel ini akan memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

Saat ini, kita mengalami masalah pada mesin cuci yang hanya mengeluarkan dengungan atau memiliki putaran yang sangat lemah.

Masalah pada Mesin Cuci

Gejala Mesin Cuci yang Hanya Mengeluarkan Dengungan atau Putaran Lemah

Ketika mesin cuci hanya mengeluarkan dengungan tanpa berputar dengan kuat, atau memiliki putaran yang sangat lemah, ini dapat menjadi indikasi adanya masalah yang memengaruhi kinerja mesin cuci. Gejala seperti ini seringkali menandakan masalah pada bagian-bagian tertentu yang perlu diperbaiki.

Dalam poin ini, kita akan mengidentifikasi dan menjelaskan gejala-gejala khusus yang dapat terjadi pada mesin cuci, sehingga kita dapat lebih memahami tanda-tanda masalah yang sedang dihadapi.

Cara Diagnosa Masalah

Sambungkan mesin cuci ke sumber listrik dan putar timer. Perhatikan jika mesin cuci hanya mengeluarkan dengungan dan ketika saya memegang putaran mesin cuci, ternyata tidak mampu berputar. Dari situ, dapat disimpulkan bahwa putarannya sangat lemah.

Ada 2 kemungkinan penyebab mesin cuci kadang berputar kadang tidak :

  1. Kapasitor sudah lemah dan perlu diganti.
  2. Van Belt mesin cuci sudah aus dan perlu diganti dengan yang baru.

Cara memperbaiki mesin cuci yang kadang berputar kadang tidak berputar

Ganti Van Belt mesin cuci yang sudah aus dengan yang baru

Van Belt mesin cuci yang aus perlu diganti
  • Buka bagian belakang mesin cuci, sambungkan mesin cuci ke stop kontak untuk mendapatkan aliran listrik, dan putar timer mesin cuci.
  • Setelah membuka bagian belakang mesin cuci, perhatikan putaran mesin cuci (dinamo mesin cuci).
  • Lepaskan Van Belt seperti yang ditunjukkan pada gambar, dan pegang putaran dinamo dengan tangan yang dibalut handuk.
  • Kondisi :
    – Jika putaran dinamo masih sangat kuat, berarti dinamo dan kapasitor sehat. Van Belt yang aus perlu diganti.
    – Jika putaran tetap lemah dan perlu dibantu dengan tangan, maka kapasitor perlu diperiksa (diganti dengan yang baru).
  • Jika setelah mengganti kapasitor, putaran dinamo tetap lemah, maka dinamo perlu diganti dengan yang baru.
  • Untuk kondisi pertama (Van Belt perlu diganti) dan untuk memastikan apakah Van Belt benar-benar bermasalah, balikkan Van Belt dari bagian luar ke bagian dalam, lalu pasang kembali pada dinamo mesin cuci seperti sebelumnya.
  • Nyalakan mesin cuci, jika ternyata putarannya sangat kuat, berarti Van Belt mesin cuci memang bermasalah dan perlu diganti sesuai spesifikasi (misalnya Van Belt ukuran v-28) seperti yang terlihat pada gambar.
  • Setelah mengganti dengan Van Belt baru, periksa kembali dengan menyalakan mesin cuci, dan pastikan mesin cuci berputar dengan kuat.

Gambar Tutorial Ganti Van Belt mesin cuci yang sudah aus dengan yang baru

Ganti kapasitor yang sudah lemah dengan yang baru

Kapasitor mesin cuci yang lemah perlu diganti
  • Putuskan sumber listrik dari stop kontak, buka bagian penutup belakang mesin cuci, lalu periksa kapasitor dan beberapa kabel yang terhubung ke kapasitor.
  • Ambil kabel yang terhubung dari kapasitor ke dinamo mesin cuci seperti yang ditunjukkan pada gambar, dan perhatikan tanda pada kapasitor berikut:
    – 10 mikro farad (untuk pencucian)
    – 6 mikro farad (untuk pengeringan)
  • Potong kabel yang terhubung dari kapasitor ke dinamo mesin cuci (warna biru dan merah) dengan kapasitor 10 mikro farad. Catatan: saya tidak melepaskan kabel kapasitor ke pengering.
  • Pasang kapasitor baru 10 mikro farad dari kapasitor baru ke dinamo mesin cuci (warna biru dan merah).
  • Setelah terpasang, sambungkan mesin cuci ke stop kontak untuk mendapatkan aliran listrik, dan putar timer mesin cuci.
  • Perhatikan mesin cuci dapat berputar dengan kuat seperti sebelumnya setelah kita mengganti kapasitor.

Gambar Tutorial Ganti kapasitor yang sudah lemah dengan yang baru

Kesimpulan :

Dalam artikel ini, kami menghadirkan solusi untuk mengatasi masalah pada mesin cuci yang kadang berputar kadang tidak. Kami mengidentifikasi gejala-gejala yang mengindikasikan masalah tersebut, seperti dengungan yang terus menerus atau putaran yang lemah. Selanjutnya, kami memberikan panduan langkah demi langkah dalam mendiagnosa masalah dan mengatasi penyebabnya.

Salah satu kemungkinan penyebab adalah Van Belt yang aus. Kami menjelaskan bagaimana mengganti Van Belt yang sudah rusak dengan yang baru dan memberikan langkah-langkah verifikasi untuk memastikan keberhasilannya. Selain itu, kapasitor yang lemah juga dapat menjadi penyebab masalah. Kami membahas proses penggantian kapasitor yang lemah dengan yang baru dan menyarankan cara untuk memverifikasi bahwa perubahan tersebut berhasil.

Dengan memahami gejala, mendiagnosa dengan benar, dan mengambil langkah-langkah perbaikan yang sesuai, Anda dapat memulihkan kinerja mesin cuci Anda yang kadang berputar kadang tidak menjadi optimal. Dengan demikian, Anda dapat menikmati hasil cuci yang lebih baik dan menghindari gangguan dalam rutinitas harian Anda.